Anak-anak didikku….
Aku mendidik agar kalian perolehi penghormatan, mengapakah kebiadapan sebagai balasan?
Aku mengajar kalian erti kemuliaan, mengapakah aku dilontar kehinaan?
Aku memberi kalian sebuah kepercayaan, mengapakah kalian calarkan?
Aku binakan buat kalian tapak keyakinan ,mengapa hadiahkan aku kekecewaan?
Anak-anak didikku….
Aku korbankan masa demi kalian yang tiada ikatan
Kalian tegaskan tiada hakku terhadapmu kerana kita tiada hubungan
Aku merasa bangga saat kalian mencapai kejayaan
Kalian merasa hebat apabila aku dimalukan
Aku memandang kalian dengan belas, kasih dan kasihan
Kalian memandangku dengan meluat dan kebencian
Anak-anak didikku…
Aku marah dengan nasihat dan teguran, tiada apapun perubahan melainkan tentangan
Aku cuba mengajar melalui pengalaman, pedihnya hati kerana disalahertikan
Aku memberi ilmu agar di akhirat jadi bekalan, sayangnya…di dunia lagi sudah tidak kalian manfaatkan
Aku membuka pelbagai peluang keemasan, tapi seringkali dan seringkali kalian abaikan
Aku memaafkan walaupun untuk kesalahan yang belum dilakukan, berat bagi kalian memohon maaf setelah melakukan kesilapan
Aku tidak pernah rasa cukup dengan ilmu yang dicurahkan, kalian mendabik dada dengan hanya secubit ilmu yang kalian manfaatkan
Aku doakan kalian tanpa sebarang pengecualian, walaupun diriku kalian pinggirkan
Saat ku tegas dalam ajaran, ku diumpama singa yang kelaparan
Tika ku mesra sebagai kawan, diri ku ini kalian permainkan
Apakah menipu dan kutukan sudah menjadi kebiasaan?
Seorang murabbiy juga turut menjadi bahan umpatan?
Teganya seorang manusia yang kehausan dan kelaparan didataran gersang
Setelah ilmu diteguk, dimamah dan ditelan kerakusan
Cangkirnya dibuang kejauhan, penuangnya disepak dan diterajang
Anak-anak didikku…
Andai aku dijemput Tuhan
Beribu anak didikku belum tentu ada yang mendoakan
Apatah lagi untuk menyematkan ingatan
Terhadap insan yang pernah menitipkan segugus ajaran
Itulah keyakinanku…daripada apa yang telah kalian buktikan
#UstazahNorillah
No comments:
Post a Comment